Iklan

REDAKSI
31 Oktober, 2021, Oktober 31, 2021 WIB
Last Updated 2021-10-31T12:00:26Z
Nasional

Pertemuan Bilateral pada KTT G20 di Roma, Apa Yang Dibahas?

JAKARTA, INDOKOMNEWSTV.COM Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri beberapa pertemuan bilateral dengan tiga negara yakni Australia, Prancis dan Turki sebagai rangkaian kunjungan kerja menghadiri KTT G20 (30/10) di Roma, Italia.

Dilangsir dilaman kemenkeu.go.id pada pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia menyepakati Joint Statement on Cooperation on Green Economy and Energy.

“Australia juga mendukung bahwa kebijakan di sektor energi dan transisi energi harus diikuti dengan pendanaan dan investasi serta teknologi terkait iklim yang terjangkau dan tersedia. 

Hal ini diharapkan dapat mendorong percepatan energi hijau, jelas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Terkait isu pandemi, kedua negara membahas kerja sama pembukaan akses pariwisata dengan pengakuan sertifikasi vaksin oleh sejumlah negara (Vaccinated Travel Lane/VTL). 

Presiden Ri juga mengapresiasi bantuan Pemerintah Australia yang mengirimkan 10,5 juta dosis vaksin beberapa waktu lalu.

Pertemuan bilateral kedua Presiden Indonesia dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas kerja sama di bidang alutsista (alat utama alutsista) dan produksi bersama. 

Selain itu, Pemerintah Prancis juga menyatakan dukungannya terhadap Presidensi G20. Sementara itu, Pemerintah Indonesia juga membahas kerjasama antara Indonesia dan Uni Eropa di mana Perancis adalah Presiden Uni Eropa saat ini.

“Indonesia berharap percepatan I-EU-CEPA bagi perekonomian Indonesia akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan sebaliknya,” kata Menko Perekonomian Airlangga.

Kedua negara juga membahas isu mitigasi perubahan iklim terkait pencegahan deforestasi. Presiden Republik Indonesia mengungkapkan bahwa saat ini kasus karhutla (kebakaran hutan dan lahan) telah mencapai titik terendah dalam 20 tahun terakhir. 

Presiden Republik Indonesia berkomitmen melakukan upaya restorasi hutan mangrove hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan.

Terakhir, pada pertemuan bilateral dengan Turki, pemerintah Indonesia membahas beberapa kerja sama, termasuk yang terkait dengan CPO Indonesia yang memiliki pasar besar di Turki. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengungkapkan rencana kunjungannya ke Indonesia pada awal 2022 untuk membahas Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT-CEPA).**(nug/mr/hpy)

Sumber : kemenkue