Jumlah korban akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meletus pada Senin (4/11/2024) pukul 00.30 Wita bertambah.
Tercatat, sepuluh orang dilaporkan meninggal dan ribuan warga mengungsi.
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menimbulkan dampak serius dengan mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan material ,pada Senin (4/11/2024) pukul 00.30 Wita.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas mencapai 10 orang,setelah sebelumnya dilaporkan 9 korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap para korban yang tertimpa puing-puing bangunan rumah, meski pencarian korban masih berlanjut.
Para korban diduga tertimpa material batu besar yang terlempar dari puncak gunung akibat erupsi yang terjadi mulai Minggu dini hari hingga Senin.
Proses evakuasi dan pencarian masih menjadi prioritas utama dalam menangani bencana ini, di mana BPBD dan pihak terkait terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan serta proses penyelamatan berjalan efektif.
Kerugian material akibat bencana ini belum dapat dihitung secara pasti, karena tim penanggulangan masih berfokus pada pencarian dan penyelamatan korban yang mungkin masih tertimbun,katanya.**