INDOKOM NEWS | Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang terjadi pada, Senin 4 November 2024 dinihari adanya korban jiwa.
Sebanyak sepuluh orang dilaporkan meninggal akibat runtuhnya bangunan yang diterjang material letusan, dengan pusat kejadian berada di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
Letusan ini juga mengakibatkan ratusan rumah warga rusak, mengharuskan banyak warga untuk mengungsi kedaerah yang lebih aman.
PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki ke Level IV (Awas) sejak 3 November 2024.
Peningkatan status ini dilakukan setelah pemantauan menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkanik.
Sebagai langkah mitigasi, masyarakat dan wisatawan dilarang mendekati radius 7 km dari pusat letusan.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya sekunder seperti banjir lahar hujan apabila terjadi curah hujan tinggi di sekitar gunung.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker guna melindungi diri dari abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan pernapasan.**