MEDAN | INDOKOMNEWSTV.COM Tim Gabungan Polda Sumatera Utara terus mendalami temuan kerangkeng milik Bupati Langkat Non Aktif Terbit Rencana Parangin-angin.
Ditreskrimum Polda Sumut hari ini memeriksa Bupati Langkat Terbit Rencana Parangin-angin guna dimintai keterangan terkait kerangkeng miliknya, senin (14/02/202)
“Betul hari ini, Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut mengambil keterangan Bupati Langkat Non Akif, dan Pemeriksaannya dilakukan di KPK Jakarta,” ucap Hadi.
Sejak ditemukannya kerangkeng Milik Bupati Langkat Non aktif, 65 orang saksi sudah diperiksa dan sejumlah barang bukti berhasil diamankan.
Terbaru, penyidik Tim Gabungan Polda Sumut dan Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut telah membongkar dua makan yang didugn korban penganiayan di kerangkeng.
Penyidik hingga kini terus mendalami kasus penganiayaan di kerangkeng tersebut,apakah ada kemungkinan ditemukan kuburan korban lainnya"pungkas Kombes Hadi Wahyudi
Masih kata Kabib Humas Polda Sumur, Dua makam yang digali itu berlokasi di Tempat Pemakaman Umum Pondok VII, Kelurahan Sawit Seberang.
Dan satu lagi lokasinya di Kuburan Keluarga yang berada di Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
"Hingga saat ini Tim masih bekerja untuk kepentingan penyidikan dan akan kita sampaikan juga ke pulik, mohon untuk bersabar",pungkas Hadi**
