Iklan

REDAKSI
27 Oktober, 2023, Oktober 27, 2023 WIB
Last Updated 2023-10-27T14:06:49Z
InternasionalNasional

Hamas Klaim 50 Sandera Tewas Kena Serangan Udara Israel

Gempuran Israel di wilayah Gaza

INDOKOM NEWSTV | Hamas dilaporkan terus menembakkan rentetan roket ke Tel Aviv, Israel, rekamannya beredar luas di Media Sosial pada Jumat 27 Oktober 2023.

Serangan itu memicu sirine peringatan udara berbunyi di sejumlah kota, termasuk Tel Aviv. Warga setempat panik dan mendengar bunyi ledakan setelah peringatan udara diaktifkan.

Diduga ledakan tersebut dari rentetan serangan rudal yang bersumber dari pencegat Iron Dome yang sedang bekerja menghalau rudal yang ditembak oleh kelompok militan Hamas.

Dalam berita lain dikabarkan, pasukan dan tank Israel sempat menyerbu Gaza utara, dan terlibat perang dengan pejuang Hamas, menargetkan senjata anti-tank untuk mempersiapkan medan perang sebelum perkiraan invasi darat. 

Selain serangan yang dilakukan dari kelompok militan Hamas. Pasukan IDF Israel juga terus melakukan gempuran terhadap markas dan terongan diduga sebagai tempat perlindungan kelompok militan Hamas.

Dalam rekaman yang diunggah di media sosial, IDF terus melakukan serangan terhadap posisi kelompok militan Hamas, salah satunya diunggah diakun X@idfonline.

Dalam keterangan rekaman dituliskan, "Pasukan infanteri lapis baja di bawah Komando Desain Gesh 36 dan dibantu dengan peralatan Drone dan helikopter tempur melakukan pengintaian.

Sebagai bagian dari serangan itu, pesawat dan artileri IDF menyerang sasaran-sasaran di Jalur Gaza. organisasi kelompok Hamas di lingkungan Sajaya dan di seluruh jalur dihancurkan.

dikutip dari 9News, Jumat, 27 Oktober 2023, Sayap militan Hamas mengaku hampir 50 sandera Israel yang ditahan telah tewas akibat serangan udara Israel di wilayah Gaza, Palestina.

"Brigade (Ezzedine) Al-Qassam memperkirakan jumlah tahanan Zionis yang terbunuh di Jalur Gaza akibat serangan dan pembantaian Zionis telah mencapai hampir 50 orang," katanya.

Selain itu, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, pada Kamis, 26 Oktober 2023, bahwa lebih dari 7.000 warga Palestina tewas dalam konflik tersebut.**

Editor : Vona Tariagan
Sumber : IDFonline